Kurasakan begitu sunyi malam menjemputku semua terasa mati hilang lenyap tak bernyawa hatiku berbicara atas semua yang kurasakan.Suka duka ku jalani seyum tangis ku lewati karena hidup haruslah terus mengalir bagaikan air.sendiri aku disini diterpa dinginya angin yang membelai malam,jiwaku menyeruak ingin terbang bebas membebaskan pikiranku,raga,jiwa dan pikiranku yang terbelenggu oleh sebuah rasa.Begitu kuatnya rasa itu mengikatku hingga aku sulit tuk melepaskan simpul yang mengikatku dan disini aku masih terikat simpul itu
Jiwaku mati terpenjara khayalku
Hatiku buta tertutup rasa
Pikiranku lumpuh terinjak masa lalu
Ku ingin kembali berdiri tegak lepaskan simpul itu berlari mengejar mimpi-mimpiku namun aku selalu jatuh dan kembali jatuh kesebuah lubang yang sama karena pijakanku tak pernah kuat dan selalu rapuh.hingga akhirnya ku harus selalu terbelenggu oleh ikatan simpul itu lagi dan lagi
Dimanakah harus ku sandarkan jiwaku ???
Dimanakah harus ku harus tenagkan jiwaku ???
Dimanakah harus kucari pijakan yang kuat dan utuh ???
0 comments:
Posting Komentar