Jumat, 21 Juli 2006

pelumasan (secara umum)

Pada proses manufaktur,permukaan antara peralatan(tools),cetakan(dies) dan benda kerja biasanya mengalami berbagai macam keadaan.Secara garis besar antara lain:
a.Tekanan kontak,bervariasi mulai dari tekanan pada kondisi elastic hingga beberapa kali lipat tegangan luluh benda kerja.
b.Kecepatan relative,berfareasi mulai dari yang sangat lambat hingga sangat cepat
c.suhu proses,dapat berfareasi mulai dari sama dengan suhu ruangan hingga mendekati suhu leleh.

Jika dua permukaan saling berhadapan pada kondisi seperti diatas,tanpa lapisan pelindung pada antar mukanya,gesekan dan keausan akan menjadi sangat tinggi.Untuk mengurangi gesekan dan keausan,permukaan permukaan tersebut harus dijaga agar terdapat jarak diantaranya.Hal ini biasanya dilakukan dengan pelumasan pengerjaan logam,yang dapat berupa benda padat,semi padat atau cair.
Pelumasan pada pengerjaan logam baik cair atau padat tidak terbatas pada sifat-sifat fisik tertentu saja,melaikan juga sifat-sifat kimianya yang dapat bereaksi permukaan peralatan,cetakan dan benda kerja dan mengubah sifat-sifat reaksinya.
Jenis-jenis pelumasan

Terdapat empat jenis mekanisme pelumasan yaitu:
a.Lapisan film tebal:permukaan-permukaan seluruhnya dipisahkan oleh lapisan fluida yang tebalnya lebih besar satu orde daripada besaranya kekasaran permukaan.jadi tidak ada kontak logam diantra permukaan.
b.Lapisan film tipis: permukaan saling sedikit bergesekan karena lapisan fluida lebih tipis.pada kondisi ini terjadi sedikit gesekan dan keausan.
c.Pelumasan campuran: pada kondisi ini,sebagian besar beban ditahan oleh kontak antar loga dan sisanya beban ditahan oleh lapisan film fluida yang terdapat pada kantong-kantong permukaan logam.
d.Pelumasan lapis batas: disini beban ditumpu oleh kontak antar permukaan yang ditutupi oleh lapisan batas.

0 comments: