Peran koordinator bengkel
- Menyusun, mengatur, dan mengawasi kegiatan pemeliharaan dan repair dan mesin-mesin peralatan bengkel agar tidak mengganggu jalannya operasi perusahaan.
- Mengajukan permintaan pembelian spare part dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk pemeliharaan dan repair semua peralatan bengkel.
- Bertanggung jawab atas penggunaan suku cadang dan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan maintenance dan repair.
- Mengadakan pengecekan langsung bekerjanya dan kondisi semua peralatan pabrik.
- Mengadakan pencatatan mengenai besarnya biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing mesin/peralatan pabrik.
- Menyusun jadwal pemeliharaan peralatan-peralatan bengkel agar tidak menghambat jalannya proses produksi.
- Memeriksa kerusakan yang timbul dan menentukan bahan-bahan atau spare part yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
- Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja yang lebihefisien.
- Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala.
- Membuat laporan harian dan berkala kegiatan yang dilakukan seksinya.
- Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh manajer produksi
- Membuat jadwal praktek dan tata tertib pengunaan ruang dan alat-alat laboratorium.
- Mendata dan menginventarisir alat-alat laboratorium.
- Merencanakan dan membuat admistrasi kegiatan praktek laboratorium.
- Memelihara dan melakukan perbaikan alat-alat yang diperlukan.
- Mengusulkan kebutuhan alat-alat laboratorium yang diperlukan dalam kegiatan praktek.
- Turut menjaga kebersihan ruang laobratorium.
0 comments:
Posting Komentar