Selasa, 25 Oktober 2011

Sumpah Para Pemuda Sebenarnya

Andai waktu dapat diputar ke masa lalu, delapan puluh tiga tahun yang lalu pada tanggal 10 oktober 1928, sekelompok pemuda tengah berkumpul di Jalan Kramat Raya no. 106. Bukan sekelompok pemuda biasa, namun sekumpulan pemuda luar biasa yang dengan gigih tengah memperjuangkan arah perjuangan bangsa. Mereka boleh saja berasal dari suku, golongan, status yang berbeda, tetapi tekad yang bergemuruh dalam dada tiap-tiap pemuda itu sama. Tekad untuk bersatu demi meraih kemerdekaan dan kemakmuran bangsa.

Tentu tidak mudah menyingkirkan ego masing-masing pemuda yang hadir dalam pertemuan bersejarah tersebut. Setiap kepala memiliki latar belakang, pemikiran, dan kemauan yang berbeda-beda. Tidak mudah memang untuk menyatukan banyak pemikiran, latar belakang dan kemauan ke dalam satu tujuan, namun semangat kebangsaaan para pemuda yang begitu kuat, mampu menjembatani segela perbedaan tersebut. Dapat disatukannya tujuan pemuda-pemuda yang berasal dari berbagai golongan tersebut ditandai dengan lahirnya Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda berisi ikrar bersatunya dan disatukannya pemuda-pemuda oleh kesamaan tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia. Kesamaan-kesamaaan yang menciptakan rasa senasib sepenanggungan guna memperjuangkan kepentingan bangsa.

Sumpah Pemuda merupakan sumber energi positif bagi tunas-tunas harapan bangsa untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negari dari masa ke masa. Roh untuk menyatukan perbedaan yang ada dalam tujuan yang sama.

Perbedaan yang ada bukan berarti harus menimbulkan perpecahan. Perang suku dan tawuran mahasiswa maupun pelajar merupakan peristiwa yang seharusnya bisa dihindarkan.Sebutlah perang suku di Nusa Tenggara Timur yang terjadi pada bulan April 2011, atau tawuran mahasiswa yang terjadi di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Oktober ini merupakan cermin dari kurang bijaksananya menyikapi perbedaan yang ada. Perbedaan bukan berarti perpecahan. Perbedaan yang ada dapat berjalan seiring bila disikapi dengan bijaksana oleh semua pihak. Sumpah Pemuda hendaknya dapat dimaknai sebagai moment untuk menerima perbedaan-perbedaan yang ada, serta menyatukaannya dalam lingkup kepentingan dan.kemajuan tanah air.

Delapan puluh tiga tahun memang bukan kurun waktu yang singkat. Tentu banyak peristiwa dan perubahan yang terjadi dalam rentang waktu tersebut. Berbagai macam peristiwa dan perubahan yang terjadi diharapkan tidak merupakan landasan bagi pemuda-pemuda Indonesia untuk terus berjuang demi kejayaan Indonesia. Nilai-nilai Sumpah Pemuda tetap sesuai untuk diterapkan dalam segala kondisi. Oleh karena itu, sangat layak bila pemuda-pemuda Indonesia selalu berpegangan pada nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan.

Sumpah Pemuda merupakan peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia, khususnya bagi para pemuda Indonesia. Titik awal bersatunya pemuda-pemuda Indonesia dalam lingkup kesamaan tanah air, bangsa, dan bahasa. Kesamaan yang menjadi penyatu pemuda-pemuda Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang guna mencapai satu tujuan untuk kemakmuran negeri.

Sumpah Pemuda bukan merupakan sekedar Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda bukan hanya urutan kalimat yang cukup dibaca sekilas. Sumpah Pemuda tidak hanya peristiwa sejarah yang terjadi delapan puluh tiga tahun yang lalu. Sumpah Pemuda bukan sekedar peristiwa yang hanya cukup untuk dikenang. Sumpah Pemuda tidak hanya sumpah yang diucapkan sambil lalu oleh sekelompok pemuda.

Terlalu picik jika menganggap Sumpah Pemuda seperti itu. Itu Sumpah Pemuda bukan Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda yang sebenarnya adalah ikrar penyatuan berbagai latar belakang, kemauan, dan pemikiran pemuda-pemuda Indonesia dalam kesamaan tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia. Sumpah pemuda-pemuda Indonesia untuk memberikan karya terbaik bagi bangsa dan negara. Sebuah komitmen para pemuda untuk terus berjuang demi kejayaan bangsa. Komitmen pemuda Indonesia dari masa ke masa, dari dasawarsa ke dasawarsa, dari tahun ke tahun,dari bulan ke bulan, dari hari ke hari, dari jam ke jam, dari menit ke menit, dari detik ke detik untuk tetap memberikan yang terbaik bagi nusa dan bangsa. Semoga komitmen itu tetap terjaga. Api semangat untuk terus berkarya tetap membara di hati seluruh pemuda Indonesia. Semoga. Selamat hari Sumpah Pemuda.

0 comments: